Merekam Kampung Lama: Kelas Wacana dan Praktik Video Dokumenter

Kampung Lama adalah tajuk kegiatan penelitian, penulisan, dan proyeksi seni dalam bentuk dan pengertian yang seluas-luasnya yakni merekam dinamika pengetahuan warga dan kotanya sebagai praktik dan kerja pendokumentasian, pengarsipan, hingga upaya reproduksi dan distribusi pengetahuan serta bentuk-bentuk kegiatan kewargaan lainnya yang adil, aman dan berkelanjutan dalam inisiatif Kampung Katong dengan semangat dekolonisasi. Senada dengan hal itu upaya merekam Kampung Lama ini dikerjakan secara berkala sekaligus bertalian dengan program-program Videoge yang meliputi program [1] penelitian dan pengarsipan, [2] multimedia, [3] pustaka bunyi, [4] seni dan inovasi, [5] serta kewirausahaan [6] dan upaya peningkatan kapasitas lokal dan pelibatan orang muda melalui pendekatan belajar dan bekerja melalui pemagangan yang dikembangkan.

Kampung Lama menjadi tajuk utama Videoge dalam program jangka panjang inisiatif Kampung Katong yang merekam dinamika pengetahuan warga berupa budaya; fenomena, riwayat kampung dan lingkungannya kini, upaya warga dan komunitasnya sekaligus persoalan-persoalan yang dihadapinya, aktivitas kesenian hingga gaya hidup, serta sesuatu yang berkembang diantaranya itu.

Salah satu aktivitas penelitian, penulisan dan proyeksi seni diupayakan dengan menggelar lokakarya dan tim produksi dokumenter. Kesempatan belajar bersama ini ditemani oleh Fuad Fauji sebagai teman belajar selama periode pertama, Januari hingga Maret—dengan membuka kemungkinan cara belajar yang berkembang dan menyenangkan.

Fuad memiliki ketertarikan terhadap seni rupa, budaya dan humaniora. Gemar menulis, fotografi dan sinematografi. Lulusan Ilmu Komunikasi dengan konsentrasi Jurnalisme Universitas Sultan Agen Tirtayasa pada tahun 2005. Ditahun yang sama hingga 2009 membangun Saidjah Forum. Sempat bergabung dengan Forum Lenteng Jakarta sebagai peneliti dan penulis seni rupa. Bekerja selama tiga tahun di Dewan Kesenian Jakarta sebagai peneliti dan kritikus seni rupa Indonesia dimulai sejak 2010-2013.

Mengikuti sejumlah festival film, seni rupa, dan mendirek film dokumenter, registrant data dan arsip seni yang berkaitan dengan perawatan koleksi lembaga budaya meliputi kerja arsip, perpustakaan, museum, manajemen pencatatan dan pelaporan kondisi karya seni rupa keluar-masuk galeri.

Sejak 2008 hingga sekarang menulis di laman akumassa, Jurnal Footage, Jarak Pandang, Dari Visual, Jurnal Karbon (Gudskul), serta pimpinan redaksi TOPmedia, direktur program Gawekute Institute, dan kini bekerja di divisi media di Banten Network.

Kegiatan ini merupakan rangkaian inisiatif Kolektif Videoge dalam mereproduksi pengetahuan lokal dengan semangat dekolonisasi. Kolektif Videoge bekerja sama dengan Rimbawan Muda Indonesia, Lakoat.Kujawas dan SimpaSio Institute dalam inisiatif #KampungKatong dengan dukungan Voice Global, @bnbindigenous, serta mitra budaya lainnya yakni Sinematek Indonesia dan Banten Network.